Musik

Rabu, 05 September 2018

Resensi Buku Dasar-dasar Teknik Jahit-menjahit




Judul Buku          : Dasar-dasar Teknik Jahit-menjahit
Pengarang            : Dra. Porrie Muliawan
Penerbit               : Libri
Tahun Terbit        : 2012
Cetakan               : Ke-6, 2012
Kota Terbit          : Jakarta
Tebal Buku          : 99 halaman
ISBN                    : 978-979-687-793-5

Buku karangan Dra. Porrie Muliawan ini berisikan tentang dasar-dasar teknik menjahit yang sangat dianjurkan untuk para pemula. Buku ini disusun dengan sangat baik, rapi, dan mudah dimengerti oleh pembaca. Buku yang memuat materi tentang Teknik Jahit-menjahit, Macam-macam Belahan, Cara Menampal, Cara Menisik, Sistem Menjahit Cepat dengan Pola Dasar, juga Cara Membuat Macam-macam Saku ini disusun dengan disertai gambar dan keterangan detail yang memudahkan pembaca untuk memahami isi buku dan memberikan gambaran kepada pemula yang belum memiliki sama sekali pengetahuan tentang jahit-menjahit. Terdapat penjelasan tentang tusuk-tusuk dasar menjahit, macam-macam kampuh, macam-macam penyelesaian sebuah busana, istilah-istilah dalam teknik menjahit, juga teknik memperbaiki suatu barang yang rusak dengan cara menampal barang tersebut, serta berbagai jenis saku.

Segala sesuatu yang ada di bumi ini tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan, termasuk buku karangan Dra. Porrie Muliawan ini. Kelebihan yang terdapat dalam buku ini tentu saja sangat banyak sehingga saya tidak dapat menyebutkannya satu persatu, antara lainnya adalah penyusunan isi yang rapi dan bahasa mudah dimengerti adalah hal yang sangat penting, jenis kertas dan font yang digunakan tepat sehingga tidak menimbulkan rasa bosan dan pusing ketika membacanya, gambar dan keterangan yang mendetail yang memudahkan pembaca memahami maksud dari penulis serta cover yang sederhana dan menarik adalah salahsatu kelebihan dari buku ini.  Karena cover merupakan hal yang sangat penting bagi sebuah buku, jika cover tidak menarik bagaimana seseorang berminat untuk membacanya.
Sedangkan kekurangan yang terdapat dalam buku ini yaitu sedikitnya penjelasan tentang istilah-istilah asing yang terdapat dalam teknik menjahit dan teknik penjilidan buku yang hanya dilem yang membuat buku akan mudah lepas dan rusak.

Buku ini memuat hal-hal sederhana yang sangat dibutuhkan penjahit pemula serta penyampaian materi yang mudah dipahami sehingga buku ini sangat direkomendasi untuk para pemula.
Sekian, Terimakasih. Semoga bermanfaat.

Sumber : Muliawan, Porrie. Dasar-dasar Teknik Jahit-menjahit. Jakarta: Libri, 2012.

Minggu, 25 Februari 2018

TUTORIAL MEMBUAT KANCING BUNGKUS

MEMBUAT KANCING BUNGKUS





Untuk membuat kancing bungkus, anda memerlukan 
1. Alat Pengepres


2. Matras Berdasarkan Nomor ukuran kancing: terdiri dari piston pencetak bagian atas (pilihan lengkung, datar, kerucut), 1 bagian matras top (lubang diisi oleh piston pencetak) dan spring bagian bottom untuk kancing bagian bottom.

No. 28 (diameter 1,7 cm) 
No. 36 (diameter 2,3 cm)


Tersedia juga Matras No. 18, 22, 24, 28, 32, 36, 44 & 60 berikut ini ukurannya:

Matras (cetakan):
Matrass 18 diameter 1.2 cm
Matrass 22 diameter 1.3 cm
Matrass 24 diameter 1.5 cm
Matrass 28 diameter 1.7 cm
Matrass 32 diameter 2.0 cm
Matrass 36 diameter 2.3 cm
Matrass 40 diameter 2.7 cm
Matrass 44 diameter 3.0 cm
Matrass 60 diameter 3,7 cm


3. isi kancing: terdiri dari bagian atas (Top) dan bawah (Bottom), masing-masing ukuran memiliki nomor


Tersedia juga No. 18, 22, 24, 28, 32, 36, 44 & 60 

Cara membuat Kancing Bungkus:

Pastikan Alat Pengepres berdiri tegak lurus, tidak miring, dan steady (tidak goyang). Gunakan meja/ papan multiplek tebal yang dapat dibor dan dimur (3 set mur panjang).. kali ini saya tidak memasangnya di meja (karena hanya untuk tutorial)

Langkah pertama, tempatkan bagian mattras bawah (bottom) di bagian bawah alat press dan letakan isi kancing bottom di atasnya. 
Potong kain 2 cm lebih lebar dari isi kancing (misalnya size 36 diameter 2,3 cm, diameter kain adalah 4 cm)

 masukan piston pencetak ke matras bagian atas (cekungan pada bagian dalam), masukan kain ke atasnya dan isi kancing bagian atas.


Padatkan dengan stik kayu.


letakkan matras sejajar di atas matras bawah pada alat pengepress. (atau pasang refill bagian bawah/bottom, tempatkan pada refill kancing bagian atas dan sedikit tekan) pasang kedua cetakan seperti pada gambar berikut.




Putarlah tuas pemutar hingga menekan dengan kuat matras (spring turun ke bawah), kemudian lepaskan.



 Setelah putaran dilepaskan, buka kembali matras atas.. kancing bungkus sudah jadi. mudah dan cepat! :) jika masih merasa bagian atas dan bawah kancing belum rapat/kuat, kembalikan ke matrass, tutup, dan press lagi berulang-ulang agak cepat 2-3 kali. :) Selamat berkreasi dengan kancing bungkus.







Di bawah ini juga ada video pembuatan kancing bungkus, silahkan mencoba!









SUMBER : https://www.youtube.com/watch?v=NicTkIUJB7I

http://kurohouseofcraft.blogspot.co.id/2012/07/cara-membuat-kancing-bungkus-how-to.html

KREASI CELANA JEANS

KREASI CELANA JEANS

Gaes, kalo kamu punya celana jeans bekas atau yang udah robek (tapi robeknya gak kebangetan), sebaiknya jangan keburu dibuang dulu yach..
Karena celana jeans bekas itu bisa banget kamu sulap jadi kreasi yang lucu-lucu dan bermanfaat pastinya. Mau tau caranya? langsung deh simak tulisan-tulisan dibawah ini.
1
Boneka beruang imut
Boneka beruang imut
Bikin teddy bear ini caranya sederhana, yang penting kamu bisa jahit dan sabar.
Pertama, kamu perlu membuat polanya terlebih dahulu, seperti ini:


Untuk bahan isian bonekanya, kamu bisa gunain Dakron, busa, atau kapuk. Setelah bahan isisan dimasukkan, jahit kembali. Lalu satukan bagian-bagiannya
Udah, jadilah boneka beruang yang imut. Yeaay....gampang kan? lebih lengkapnya disini.
2
Wadah sendok
Wadah sendok
Ngebikin wadah sendok yang cantik ini caranya juga lumayan gampang. Bahan yang dibutuhin adalah celana jeans bekas, kain backing, gunting, mesin jahit, tetelan benang / seam ripper, Rotary cutter (agar potongan lebih rapi), dan perekat kain.
Cara ngebikinnya:
  • Ambil saku di celana jeans dengan gunain seam rapper
  • Potong bagian depan dan belakang dari celana jean, usahakan potongannya agak lebar
  • Satukan bagian depan dan belakang dengan cara dijahit sisi-sisinya.
  • Tempelkan saku celana di bagian depan dengan perekat kain
  • Siapkan kain backing, potong sesuai ukuran, dan gunakan sebagai kain dasar yang melapisi bagian bawah jeans
  • lipat tiap ujung sisi jeans, rekatkan pada kain backing dengan menggunakan perekat kain. Atau kamu bisa juga menjahitnya.
Pengen baca cara pembuatannya lebih detail? Klik dimari.
3
Tas
Tas
Pengen beli tas kece tapi gak punya duit? Bikin aja tas sendiri pake celana jeans bekasmu. Bahan yang dibutuhin adalah : celana jeans bekas, sabuk bekas, jarum, benang, sama mesin jahit,
Cara ngebikinnya seperti urutan gambar dibawah ini:

Pengen baca caran pembuatannya lebih detail? Klik dimari.
4
Gantungan Kantong
Gantungan Kantong
Alat dan bahan yang dibutuhkan
  • Sebuah kanvas berukuran 40 cm x 50 cm
  • Sehelai kain perca atau bisa juga dengan memanfaatkan kain celana jeans
  • Lem kain atau super glue
  • Beberapa kantong bekas celana jeans
Caranya
  • Lekatkan semua kantong pada kain bekas dengan lem. Kemudian tatalah sesuai dengan keinginanmu dan semenarik mungkin.
  • Agar lebih kuat, rekatkan kantong pada kain bekas dengan menjahitnya. Jika kamu ingin menggunakan media yang lebih praktis, kamu bisa memanfaatkan lem super glue untuk perekatnya.
  • Seusai seluruh kantong tertempel dengan baik, jangan lupa untuk melapisi bagian kanvas tadi dengan menggunakan kain bekas. Lengketkan sampai ke sisi rangka belakang dengan memanfaatkan super glue.
  • Tekanlah secara perlahan agar dapat merekat dengan baik.
5
Wadah gadget
Wadah gadget
Jangan sampai smartphone case-mu terlihat polos begitu saja. Jika kamu sedikit kreatif, mungkin kain jeans bekasmu yang sudah tak terpakai bisa kamu gunakan untuk memberikan tampilan ciamik dan elegan.
Kamu bisa gunting bagian sakunya, dan menambahkan sedikit tali untuk gantungannya.
Untuk kreasi-kreasi lainnya, kamu juga bisa tonton video di bawah ini




sumber : https://www.youtube.com/watch?v=CSZwNYlRRts&t=16s
https://keepo.me/niya/punya-celana-jeans-bekas-eits-jangan-keburu-dibuang-mendingan-ubah-jadi-kreasi-lucu-kayak-gini

Senin, 08 Januari 2018

Beberapa Manfaat Jus Lidah Buaya.

LIDAH BUAYA

Lidah buaya atau aloe vera merupakan tanaman yang masuk dalam famili xanthorrhoeaceae dan masuk genus aloe. Lidah buaya memang sudah sejak lama dikenal oleh masyarakat memiliki banyak khasiat yang luar biasa baik itu untuk kesehatan maupun untuk kecantikan. Kandungan dalam lidah buaya antara lain; protein, lemak, karbohidrat, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin A, B1, dan C. Untuk mendapatkan manfaat lidah buaya ini kita dapat mengolahnya menjadi jus.
Dibawah ini adalah kutipan yang diambil blogman dari beberapa artikel tentang manfaat jus lidah buaya. Apa saja sih manfaat jus lidah buaya. Untuk lebih jelasnya langsung saja simak di bawah ini.



  1. Detoks atau membuang racun
  2. Membantu menurunkan berat badan
  3. Meningkatkan kesehatan gigi dan mulut
  4. Penambah energi
  5. Menjaga kesehatan kulit dan rambut
  6. Mengurangi stres
  7. Meningkatkan imunitas
  8. Melancarkan sistem pencernaan
  9. Mencegah dan mengurangi peradangan
  10. Mencukupi kebutuhan vitamin tubuh
  11. Memberikan suplai asam amino
  12. Memberikan suplai mineral harian
  13. Menjaga Hidrasi Tubuh
  14. Meredakan Nyeri Ulu Hati
  15. Produk Kecantikan Alami


Adapun cara pembuatan jus lidah buaya :


RESEP  I

* Potong beberapa lembar daun lidah buaya yang cukup tua langsung dari tanaman.
* Kupas sisi daun lidah buaya yang berduri dengan menggunakan pisau kupas, lalu cuci daun lidah buaya dengan air matang.
* Belah daun lidah buaya menjadi dua. Keruk gel (“daging”) lidah buaya dengan menggunakan sendok. (Catatan: Jika anda kurang nyaman dengan cara ini, anda dapat mengupas keseluruhan kulit dan memotong kecil-kecil “daging” lidah buaya).
* Masukkan gel lidah buaya ke dalam blender, tambahkan air perasan buah jeruk secukupnya. Blender bahan-bahan ini selama 2 menit. (Catatan: Gel lidah buaya tanpa kulit tidak tahan lama karena akan teroksidasi oleh udara. Air jeruk berguna untuk menstabilkan gel lidah buaya supaya tahan lama dan untuk memberikan cita rasa).
* Tuang jus lidah buaya buatan anda ke dalam wadah dengan tutup kedap udara. Diamkan di dalam lemari es minimal 2 jam.

* Jus lidah buaya anda siap dikonsumsi. Jus ini tahan selama seminggu, namun untuk mendapatkan manfaat kesehatan maksimal, sebaiknya dihabiskan dalam 3 hari.

Cara mengkonsumsi jus lidah buaya: tuang dua sendok makan jus lidah buaya buatan anda ke dalam segelas air matang, lalu aduk. Jus ini masih dapat ditambahkan jus buah jika anda suka.

***
RESEP  II

* Cuci bersih lidah buaya. Lepaskan kulit lidah buaya, ambil dagingnya. Lalu, potong sesuai selera.

* Cuci hingga bersih (tidak berlendir) dan tiriskan.
* Untuk menghilangkan bau lidah buaya yang tak sedap dan mengecilkan pori-pori lidah buaya agar tidak hancur, ambil daun pandan dan masak bersama air. Setelah masak, angkat dan diamkan sekitar 2 menit. Masukkan potongan lidah buaya dan aduk hingga merata.
* Diamkan selama 5 menit. Lalu, tiriskan dan pisahkan air daun pandan dan lidah buaya. Masukkan dalam toples berbeda. Simpan dalam lemari es.
Cara Membuat Jus

* Ambil lidah buaya yang sudah diolah sesuai selera ke dalam gelas.

* Masukan air daun pandan, madu randu dan es batu ke dalam blender hingga berbusa. Lalu, campurkan ke dalam gelas yang telah berisi lidah buaya.

* Siap disajikan.

***
RESEP III

* Kupas lidah buaya, potong kotak panjang 3 cm dan tebal 1/2 cm
* Lumuri dengan garam dan air kapur sirih, diamkan 1 jam, lalu bilas sampai bersih dan lendirnya hilang. Tiriskan.
* Rendam dalam air tawas, diamkan selama 1 jam, bilas dengan air matang sampai bersih. Tiriskan.

* masukan ke air gula (air yang direbus bersama gula pasir)
hidangkan dingin....



Itulah beberapa manfaat lidah buaya yang dapat diposting blogman. Semoga Bermanfaat.




Sumber : 

https://www.webkesehatan.com/manfaat-jus-lidah-buaya-aloe-vera/

http://lifestyle.liputan6.com/read/3100369/3-manfaat-menakjubkan-konsumsi-jus-lidah-buaya


https://www.khasiat.co.id/minuman/jus-lidah-buaya.html

https://id-id.facebook.com/notes/indonesia-health-care-club/juice-lidah-buaya-aloe-vera-dan-khasiatnya/305306516148587/

https://doktermuslim.com/manfaat-jus-lidah-buaya/




Rabu, 26 Oktober 2016

Memasang Payet Tiga Dimensi

MEMASANG PAYET

Payet adalah manik-manik yang pipih. Payet biasanya digunakan untuk menghiasi aneka busana maupun kain peralatan rumah tangga. Payet ada yang berjenis kilap dan ada pula yang tidak kilap. Hiasan payet umumnya digunakan bersamaan dengan manik-manik kecil yang di daerah Jawa disebut manik-manik pasir.
Kreasi hiasan payet sangat beragam. Mulai dari bentuk bunga, daun, sampai bentuk abstrak dapat dibuat. Kreasi bentuk hiasan payet yang indah tergantung dari kreativitas pemayet. Berikut ini tahap membuat hiasan payet bunga bundar dengan efek timbul atau efek 3 dimensi menurut artikel yang pengetik dapat:

Yang diperlukan :
  • Kain yang akan dihiasi payet.
  • Pemidang.
  • Pensil untuk menggambar pola.
  • Koin untuk menggambar bentuk.
  • Payet.
  • Manik-manik kecil.
  • Jarum jahit ukuran kecil.
  • Benang jahit.
  • Gunting.
Langkah :
  • Gambar bentuk pola pada kain menggunakan pensil dan koin. Buatlah titik pusat di tengah lingkaran.
  • Pasang pemidang di sekitar pola.
  • Siapkan jarum jahit yang telah disisipkan benang. Simpulkan ujung benang. Tusukkan jarum dari arah bawah pemidang menuju ke atas.
  • Ambil payet dari wadahnya. Caranya, arahkan ujung jarum pada lubang payet. Payet akan secara otomatis terselip ke badan jarum.
  • Ambil manik-manik dari wadahnya. Caranya, arahkan ujung jarum pada lubang manik-manik. Manik-manik akan secara otomatis masuk ke badan jarum.
  • Ambil lagi payet, kemudian ambil empat buah manik-manik dari wadahnya. Urutan payet dan manik-manik pada jarum yaitu, payet-manik-payet-empat buah manik.
  • Tusukkan jarum ke arah tengah pola, namun tidak sampai ke pusat. Usahakan posisi payet dan manik-manik pas dan tidak longgar.
  • Kerjakan langkah ke-5 sampai langkah ke-8 sampai seluruh lingkaran luar tertutup.
  • Untuk menutup lingkaran dalam, tusukkan jarum dari arah bawah ke akhir sebuah manik-manik. Ambil sebuah payet dengan jarum. Kemudian, ambil tiga buah manik-manik. Tusukkan jarum ke arah pusat lingkaran.  Kerjakan langkah ke-11 dan ke-12 sampai seluruh lingkaran dalam tertutup.
  • Untuk menutup lingkaran, sematkan sebuah payet tepat di pusat lingkaran. Tusukkan jarum dari arah bawah ke atas, kemudian ambil sebuah payet dan sebuah manik-manik. Tusukkan jarum kembali ke bawah melalui lubang payet di bawah manik-manik.
  • Simpul mati benang di bawah kain. Sematkan benang ke atas kain, kemudian tusukkan kembali ke bawah di salah satu sisi lingkaran. Gunting benang.
  • Bunga payet 3 dimensi selesai.

Terimakasih mbak Novi.
Artikelnya membantu saya dalam mengerjakan tugas.

SUMBER : https://hastakaryanovi.wordpress.com/2012/08/20/payet-bunga-3d/

Rabu, 12 Oktober 2016

Kota Purworejo


Hasil gambar untuk purworejo

Kabupaten Purworejo (JawaHanacaraka: LatinPurwårejå), adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Ibukota berada di kota Purworejo. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Magelang di utara, Kabupaten Kulon Progo (Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta di timur), Samudra Hindia di selatan, sertaKabupaten Kebumen di sebelah barat.

Geografi

Bagian selatan wilayah Kabupaten Purworejo merupakan dataran rendah. Bagian utara berupa pegunungan, bagian dariPegunungan Serayu. Di perbatasan dengan DIY, membujur Pegunungan Menoreh.
Purworejo berada di jalur utama lintas selatan Pulau Jawa. Kabupaten ini juga dilintasi jalur kereta api, dengan stasiun terbesarnya di Kutoarjo.

Pembagian administratif

Kabupaten Purworejo terdiri atas 16 kecamatan, yang dibagi lagi atas sejumlah 469 desa dan 25 kelurahan. Pusat pemerintahan berada di Kecamatan Purworejo.
Kecamatan di Kabupaten Purworejo adalah:

Sejarah

Hasil gambar untuk prasasti kayu ara

Prasasti Kayu Ara Hiwang ditemukan di Desa Boro Wetan (Kecamatan Banyuurip), jika dikonversikan dengan kalender Masehi adalah tanggal 5 Oktober 901. Ini menunjukkan telah adanya pemukiman sebelum tanggal itu. Bujangga Manik, dalam petualangannya yang diduga dilakukan pada abad ke-15 juga melewati daerah ini dalam perjalanan pulang dari Bali ke Pakuan. Sampai sekarang, kapan tepatnya tanggal ulang tahun berdirinya Kabupaten Purworejo, masih jadi bahan perdebatan. Ada yang berpatokan pada pada tanggal prasasti diatas, ada juga yang berpatokan pada diangkatnya bupati Purworejo I pada 30 Juni 1830.
Pada masa Kesultanan Mataram hingga abad ke-19 wilayah ini lebih dikenal sebagai Bagelen (dibaca /ba·gə·lɛn/). Saat ini Bagelen malah hanya merupakan kecamatan di kabupaten ini.
Setelah Kadipaten Bagelen diserahkan penguasaannya kepada Hindia Belanda oleh pihak Kesultanan Yogyakarta (akibat Perang Diponegoro), wilayah ini digabung ke dalamKaresidenan Kedu dan menjadi kabupaten. Belanda membangun pemukiman baru yang diberi nama Purworejo sebagai pusat pemerintahan (sampai sekarang) dengan tata kota rancangan insinyur Belanda, meskipun tetap mengambil unsur-unsur tradisi Jawa. Kota baru ini adalah kota tangsi militer, dan sejumlah tentara Belanda asal Pantai Emas(sekarang Ghana), Afrika Barat, yang dikenal sebagai Belanda Hitam dipusatkan pemukimannya di sini. Sejumlah bangunan tua bergaya indisch masih terawat dan digunakan hingga kini, seperti Masjid Jami' Purworejo (tahun 1834), rumah dinas bupati (tahun 1840), dan bangunan yang sekarang dikenal sebagai Gereja GPIB (tahun 1879).
Ada juga peninggalan BedugPendowo yang terkenal sebagai Bedug Islam Terbesar Dunia yang hingga kini masih kokoh berada di Masjid Darul Muttaqien yang tempatnya berada di dekat alun-alun kabupaten Purworejo.Bedug Pendowo dan Masjid Darul Muttaqien merupakan sejarah Islam peninggalan Cokronagoro I yang merupakan bupati pertama di Purworejo yang lebih di kenal dengan Adipati Cokronagoro I yang di masa mudanya mengabdi Kepatihan Kraton Surakarta yang mendapat tugas mengawasi perairan atau irigasi di daerah Ampel dan Boyolali ,di masa tugasnya selesai Cokronagoro I kembali ke Purworejo mengabdi menjadi bupati pertama dan mempersembahkan Bedug yang menjadi karya besar umat Islam dalam pembuatannya di perintahkan langsung oleh sang bupati yang sangat peduli dengan perkembangan Islam di tanah Purworejo.
Alun-alun Purworejo, seluas 6 hektare, konon adalah yang terluas di Pulau Jawa.

Perekonomian

Pertanian

Aktivitas ekonomi kabupaten ini bergantung pada sektor pertanian, di antaranya padi, jagung, ubi kayu dan hasil palawija lain. Sentra tanaman padi di Kecamatan Ngombol, Purwodadi dan Banyuurip. Jagung terutama dihasilkan di Kecamatan Bruno. Ubi kayu sebagian besar dihasilkan di Kecamatan Pituruh.
Di tingkat Provinsi Jawa Tengah, Purworejo menjadi salah satu sentra penghasil rempah-rempah (Bahasa Jawa: empon-empon), yaitu: kapulagakemukustemulawakkencur,kunyit dan jahe yang sekarang merupakan komoditas biofarmaka binaan Direktorat Jenderal Hortikultura. Selain untuk bumbu penyedap masakan, juga untuk bahan baku jamu. Empon-empon yang paling banyak dihasilkan Purworejo adalah kapulaga. Sentra produksi di Kecamatan Kaligesing, Loano dan Bener. Konsumen tanaman empon-empon adalah perajin jamu gendong, pengusaha industri jamu jawa dan rumah makan.
Sekitar 75 pabrik jamu di Jawa Tengah mengandalkan bahan baku dari kabupaten ini. Demikian juga pengusaha jamu tradisional di Cilacap, seperti Jaya Guna, Serbuk Sari, Serbuk Manjur dan Cap Tawon Sapi. Pembeli biasanya mendatangi sekitar lima toko penyedia bahan jamu di Pasar Baledono.
Kecamatan Grabag dikenal sebagai sentra kelapa yang produksinya selain dimanfaatkan sebagai kelapa sayur, juga diolah menjadi gula merah dan minyak kelapa serta merupakan pusat penghasil mlinjo yang buahnya dijadikan makanan kecil, yaitu : emping. Kecamatan Kaligesing, Bener, Bruno dan Bagelen dikenal sebagai penghasil durian di Kecamatan Pituruh anda akan menemukan sentra hortikultura/pusat hasil buah, yaitu : buah pisang, karena di antara pasar yang ada di Purworejo, Pituruh menyumbang 40% pisang dari keseluruhan pisang di Purworejo.Komoditas pisang di pasar Pituruh dihasilkan dari desa Ngandagan,Kalikotes,Klaigintung,Pamriyan dan Petuguran

Perkebunan

Kelapa merupakan tanaman perkebunan rakyat sebagai sumber penghasilan kedua setelah padi bagi sebagian besar petani di Kabupaten Purworejo. Komoditas unggulan perkebunan yang lain, yaitu : Kopi, Karet, Kakao, Vanili (tanaman tahunan) dan Tebu serta Nilam (tanaman semusim). Komoditi Tembakau rakyat sebagai usaha tani komersial, juga telah memberi kontribusi kepada pendapatan negara (Devisa) dan pendapatan asli daerah (PAD), sehingga pada 2008 dan 2009 Kabupaten Purworejo mendapat Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau (DBHCT). Upaya pemerintah pusat dalam pembangunan perkebunan di daerah, telah merintis pengembangan tanaman jarak pagar yang diharapkan dapat bermanfaat dalam mewujudkan desa mandiri energi sebagai solusi menanggulangi kelangkaan bahan bakar.

Peternakan

Di bidang peternakan, ternak yang menjadi khas Purworejo adalah kambing peranakan etawa (PE), yakni kambing dari India yang memiliki postur tinggi besar. Peternakaan kambing PE terutama di Kecamatan Kaligesing. Sisanya dari Kecamatan Purworejo, Bruno, dan Kemiri. Di Kecamatan Kaligesing, kambing itu dikawinkan dengan kambing lokal, sehingga tercipta kambing PE ras Kaligesing. Bagi sebagian besar peternak di Purworejo, memiliki kambing ini merupakan kebanggaan tersendiri, ibarat memiliki mobil mewah. Setiap tahun ribuah kambing dipasarkan ke luar Purworejo, termasuk ke Jawa Timur (Ponorogo, Kediri, Trenggalek), Sumatera (BengkuluJambi), Riau danKalimantan(Banjarmasin), bahkan pada 2005 - 2006 pernah ekspor ke Malaysia.

Perikanan

Di bidang perikanan, Kabupaten Purworejo memiliki potensi cukup besar, baik perikanan tangkap yang dilakukan para nelayan pantai laut selatan meliputi kecamatan Grabag, Ngombol dan Purwodadi. Ada pun komoditasnya seperti ikan bawal laut, ikan pari, ikan GT, kakap merah dll. Untuk perikanan budidaya tambak terdapat di desa Jatimalang, Jatikontal dan Gedangan dengan komoditas udang vaname dan udang galah, sedangkan untuk perikanan budidaya air tawar meliputi Budidaya Ikan Gurami terdapat di Desa Kaliurip, Sendangsari, Karangsari (Kecamatan Bener) Desa Penungkulan, Lugosobo dan Pakem (Kecamatan Gebang) serta Desa Maron dan Mudalrejo (kecamatan Loano). Khusus untuk Desa Kaliurip, merupakan pusat percontohan budidaya ikan gurami jenis Jepun dan pernah menjuarai lomba tingkat provinsi Jawa Tengah dan juara harapan II di tingkat nasional.
Meski mengalami pasang surut, namun eksistensi budidaya gurami seakan tak pernah mati. Menurut salah satu tokoh penggiatnya Idi Sunarto mengatakan, bahwa sejak tahun 1980-an budidaya ikan gurami telah menjadi mata pencarian sekaligus kebanggaan bagi warga Desa Kaliurip hingga kini.
Pada tahun 2013, kerjasama desa Sendangsari dan Penungkulan telah mengajukan penetapan sebagai Kawasan Minapolitan. hal ini dilakukan sebagai langkah terobosan untuk memajukan sektor perikanan air tawar secara lebih besar dan lebih modern. sehingga diharapkan dapat memberikan kontribusi lebih banyak bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Industri

Pabrik Gula Purworejo (tahun 1910).
Di bidang industri, Purworejo memiliki satu industri tekstil di Kecamatan Banyuurip. Selain tekstil, di kecamatan ini ada dua industri pengolahan kayu dengan 387 tenaga kerja. Satu industri yang sama dengan 235 tenaga kerja di Kecamatan Bayan. Saat ini hasil industri yang mulai naik daun adalah pembuatan bola sepak. Industri ini mulai dirintis tahun 2002 di Desa Kaliboto, Kecamatan Bener, bola sepak bermerek Adiora itu sudah menembus pasar mancanegara. Meski baru setahun berdiri, pembuatan bola sepak itu mewarnai kehidupan masyarakat Kecamatan Bener. Di Tahun 2007 berdiri cabang dari rokok Sampoerna di Kecamatan Bayan yang telah memberi kesempatan kerja relatif banyak dengan SDM tidak hanya yang berasal dari Kabupaten Purworejo saja, karena banyak juga tenaga kerja berasal dari luar kabupaten, yaitu : dari Kabupaten Wonosobo dan Temanggung.

Pariwisata

Hasil gambar untuk pariwisata purworejo

Dalam bidang pariwisata, purworejo mengandalkan pantainya di sebelah selatan yang bernama "Pantai Ketawang", "Pantai Keburuhan (Pasir Puncu), "Pantai Jatimalang" didukung dengan gua-gua seperti "Gua Selokarang" dan "Sendang Sono", di Sendang Sono (artinya kolam di bawah pohon sono) masyarakat mempercayai bahwa mandi di sendang tersebut akan dapat mempertahankan keremajaan. Gua Seplawan, terdapat di kecamatan Kaligesing. Goa ini banyak diminati wisatawan karena keindahan goa yang masih asli dan juga keindahan pemandangan alamnya serta hasil buah durian dan kambing ettawa sebagai salah satu ciri khas hewan ternak di Kabupaten Purworejo.
Di samping itu, terdapat juga air terjun "Curug Muncar" dengan ketinggian ± 40m yang terletak di kecamatan Bruno dengan panorama alam yang masih alami.[3] Gua pencu di desa Ngandagan merupakan bentuk benteng seperti gua pada zaman Hindia Belanda, dan pada masa itu gua pencu pernah didatangi oleh Presiden Sukarno, tapi sekarang sudah tidak terawat karena kurang pedulinya aparatur pemerintahan desa.

Makanan khas daerah

Hasil gambar untuk makanan purworejo

Beberapa masakan dan makanan khas Purworejo antara lain:
  • Dawet Hitam: sejenis cendol yang berwarna hitam, sangat digemari pemudik dari Jakarta.
  • Tahu Kupat (beberapa wilayah menyebut "kupat tahu"), sebuah masakan yang berbahan dasar tahu dengan bumbu pedas yang terbuat dari gula jawa cair dan sayuran seperti kol dan kecambah.
  • Geblek : makanan yang terbuat dari tepung singkong yang dibentuk seperti cincin, digoreng gurih
  • Clorot : makanan terbuat dari tepung beras dan gula merah yang dimasak dalam pilinan daun kelapa yang masih muda (janur kuning). (Berasa dari kecamatan Grabag)
  • Rengginang : gorengan makanan yang terbuat dari ketan yang dimasak, berbentuk bulat, gepeng.
  • Lanting : makanan ini bahan dan bentuknya hampir sama dengan geblek, hanya saja ukurannya lebih kecil. Setelah digoreng lanting terasa lebih keras daripada geblek. Namun tetap terasa gurih dan renyah.
  • Kue Satu : Makanan ini terbuat dari tepung ketan, berbentuk kotak kecil berwarna krem, dan rasanya manis.
  • Kue Lompong : Berwarna hitam, dari gandum berisi kacang dan dibugkus dengan daun pisang yang telah mengering berwarna kecoklatan (klaras).
  • Tiwul punel: Terbuat dari gaplek ubi kayu
  • Krimpying : Makanan ini berbahan dasar singkong, seperti lanting tapi berukuran lebih besar dan lebih keras, berwarna krem, bentuknya bulat tidak seperti lanting yang umumnya berbentuk seperti angka delapan. Rasa makanan ini gurih.
  • cenil: makanan ini tebuat dari tepung ketela.
  • Awuggawug: terbuat dari tepung beras ketan yang berisi gula jawa rasanya manis.
  • Lapis: dari tepung beras ketan.

Transportasi


Hasil gambar untuk stasiun purworejo
Purworejo terletak di jalur Selatan Jawa yang menghubungkan Kota Yogyakarta dengan kota-kota lain di pantai Selatan Jawa. Purworejo dapat ditempuh melalui darat menggunakan moda transportasi jalan raya dan kereta api. Stasiun besar di kabupaten ini terletak di Kutoarjo yang disinggahi kereta api ekonomi jurusan Bandung Kiaracondong - Stasiun Yogyakarta, Bandung - Madiun dan Purwokerto - Surabaya serta kereta bisnis seperti Senja Utama Solo dan Senja Utama Yogya. Kereta eksekutif yang singgah di stasiun ini adalah Taksaka II. Dari stasiun Kutoarjo sendiri juga memberangkatkan kereta api sendiri yaitu Sawunggalih Utama jurusan Kutoarjo - Jakarta Pasar Senenserta Sawunggalih Selatan jurusan Kutoarjo - Bandung.
Terminal bis utama di kabupaten ini terletak di antara Purworejo - Kutoarjo tepatnya di kecamatan Banyuurip. Sementara itu, Purworejo menghubungkan kota-kota Kebumen di sebelah barat, Wonosobo di sebelah utara, Magelang di sebelah timur laut, dan kota Wates (Kabupaten Kulon Progo, DI Yogyakarta) di sebelah timur. Di sebelah selatan kota Purworejo dikenal jalan raya yang diyakini sebagai bagian dari proyek pembangunan jalan raya Trans-Jawa, Anyer-Panarukan, saat pemerintahan Hindia Belanda berkuasa yang saat ini lebih dikenal dengan jalan Daendels.

Legenda

Tundan Obor: setiap musim penghujan, saat hujan rintik, pada senja hari (surup), terdengar suara bergemuruh seperti kentongan ditabuh di sepanjang kali Jali, dimana akan ditemukan beberapa barisan obor yang melayang sepanjang sungai Jali, dari Gunung Sumbing hingga ke pantai, sampai saat ini beberapa warga masyarakat masih meyakini hal ini (dan beberapa mengaku masih menyaksikan). Sebagai bagian dari daerah pesisir Pantai Selatan, legenda Nyi Roro Kidul juga beredar luas di kalangan penduduk.

Kesenian

Hasil gambar untuk kesenianpurworejo
Purworejo memiliki kesenian yang khas, yaitu dolalak, tarian tradisional diiringi musik perkusi tradisional seperti : Bedug, rebana, kendang. Satu kelompok penari terdiri dari 12 orang penari, dimana satu kelompok terdiri dari satu jenis gender saja (seluruhnya pria, atau seluruhnya wanita). Kostum mereka terdiri dari : Topi pet (seperti petugas stasiun kereta), rompi hitam, celana hitam, kacamata hitam, dan berkaos kaki tanpa sepatu (karena menarinya di atas tikar). Biasanya para penari dibacakan mantra hingga menari dalam kondisi trance (biasanya diminta untuk makan padi, tebu, kelapa) kesenian ini sering disebut juga dengan nama Dolalak
Dzikir Saman mengadopsi kesenian tradisional aceh dan bernuansa islami, dengan penari yang terdiri dari 20 pria memakai busana muslim dan bersarung, nama Dzikir Saman diambil dari kata samaniyah (arab, artinya : sembilan), yang dimaksudkan sembilan adegan dzikir. diiringi musik perkusi islami ditambah kibord dan gitar. pada jeda tiap adegan disisipi musik-musik yang direquest oleh penonton)

Tari Dolalak

Tari dolalak merupakan tarian khas daerah Purworejo. Tari ini merupakan percampuran antar budaya Jawa dan budaya barat. Pada masa penjajahan Belanda, para serdadu Belanda sering menari-nari dengan menggunakan seragam militernya dan diiringi dengan nyanyian yang berisi sindiran sehingga merupakan pantun. Kata dolalak sebenarnya berasal dari notasi Do La La yang merupakan bagian dari notasi do re mi fa so la si do yang kemudian berkembang dalam logat Jawa menjadi Dolalak yang sampai sekarang ini tarian ini menjadi Dolalak.

Tokoh dari Purworejo

Pendidikan

Pondok pesantren

  • Pondok Pesantren Al-Anwar An-Nuur, Maron, Loano, Purworejo (KHR. Rofiq Chamid, KHR. Chakim Chamid, KHR Machfud Chamid, KH. Syarqowi Siroj)
  • Pondok Pesantren Misriyyu Nuril Anwar, Maron Loano Purworejo (KHR. Abd Hakim Hamid)
  • Padepokan Sinar Buana, Solotiyang Loano Purworejo (Ustadz Teguh Susanto, LC)
  • Darul Hikmah Islamic Boarding School, Jl S.Parman Kutoarjo
  • Pondok Pesantren An-Nawawi, Asuhan KH. Achmad Chalwani Nawawi
  • Pondok Pesantren Al-Iman Bulus Gebang Purworejo, Asuhan Sayyid Hasan Agil Ba'bud
  • Pondok Pesantren Al-Amin Dukuh Gintungan Gebang Purworejo
  • Pondok Pesantren Rodhothul Atfal Bruno Purworejo
  • Pondok Pesantren Daarul Tauhied Kedungsari Purworejo, Asuhan KH Toyfur Mawardi
  • Pondok Pesantren At-Tin Doplang Purworejo
  • Pondok Pesantren Roudlotul Asna Pogungrejo Bayan
  • Pondok Pesantren Al-Barokah Cokroyasan Ngombol
  • Pondok Pesantrean Ma'hadul Ulumis Syariyyah, Plaosan Purworejo, Asuhan KH. Nur Asnawi Kholil
  • Pondok Pesantrean Ma'unah, Plaosan Baledono Purworejo, Asuhan KH. R Dawud Masykuri
  • Pondok Pesantrean Darrussalaam, Plaosan Baledono Purworejo, Asuhan KH. Muslim Sofyan
  • Pondok Pesantrean Darun Naja, Lengkong, Purworejo, Asuhan KH. ABdul Ghofar Sulaiman
  • Pondok Pesantrean Darul Hikmah Kutoarjo, Purworejo,
  • Pondok Pesantren Al - Huda, Sirembes Penungkulan Gebang Purworejo (KH. Muh Barzachi Yusuf)
  • Pondok Pesantren Al - Falah, Manisjangan Bener Purworejo (KH. Ibnu Hajar Dahlan)
  • Pondok Pesantren Al Baidhowi, Kedungloteng Bener Purworejo (KHR.Chadiq Baidlowi)
  • Pondok Pesantren As Shidiqiyyah, Berjan Gebang Loano (KH.Attabiq Bakir)
  • Pondok Pesantren Al Falah, Lugosobo Gebang Purworejo (KH. Ja'far Syamsudin)
  • Pondok Pesantren Irsyadut Tholibin, Sucenjurutengah Purworejo, asuhan Kyai Makin Mubasir
  • Pondok Pesantren Tasymirut Thullab Kebonlegi Bener Purworejo (KH. Zaenal Mukarrom,SH.Alh)
  • Pondok Pesantren Syahir Al falah, Bandongan Sendangsari Bener (Gus Robert Jazuly)
  • Pondok Pesantrean Al - Kholaash Kiyangkongrejo Kutoarjo Purworejo (KH.Muhammad Wahib)
  • Pondok Pesantren Hidayatullah Qur'an Semawung Kutoarjo Purworejo (KH.Zaenal 'Abidin Al Hafidz)
  • Pondok Pesantren Asy-Syifa Besole Bayan Purworejo (K.Mustawin S.Pdi)
  • Pondok Pesantren Al Qudus Jogoresan Purwodadi Purworejo (KH Abdul Wahid)
  • Pondok Pesantren As Sunan Joso Ngombol Purworejo

Perguruan tinggi

  • Universitas Muhammadiyah Purworejo
  • Akademi Komputer Bina Sarana Informatika (BSI) Cabang Purworejo
  • Sekolah Tinggi Agama Islam An-Nawawi
  • Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama
  • Politeknik Sawunggalih Aji Kutoarjo
  • Politeknik Megatek
  • Akademi Keperawatan Purworejo
  • Akademi Kebidanan Bhakti Putra Bangsa
  • STIE "RAJAWALI" Purworejo

Sekolah dasar atau sederajat

Sekolah menengah pertama (atau sederajat)

Sekolah menengah atas (atau sederajat)

Sekolah kejuruan

Resensi Buku Dasar-dasar Teknik Jahit-menjahit

Judul Buku           : Dasar-dasar Teknik Jahit-menjahit Pengarang              : Dra. Porrie Muliawan Penerbit              ...